Ga tau
kenapa tapi aku lagi suka banget bahas tentang mimpi. Kali ini aku coba bahas tentang Dream Catchers, sebenernya
udah lama banget aku mau nulis tentang dream catcher tapi suka lupa. Sekarang
mumpung lagi inget makanya aku share deh . Singkaynya dream catchers adalah
sebuah objek penghalang mimpi buruk yang terbuat dari lingkarang yang dalemnya
ditenun bentuk jaring-jaring dan digantungi dengan bulu serta
manik-manik/benda-benda yang dianggap suci. Di Amerika dream catcher berawal,
tepatnya dari Bangsa Ojibwa, pada masa gerakan Pan-India tahun 1960-an samapi
1970-an mereka diadopsi oleh bangsa amerika asli dari sejumlah negara yang
berbeda. Pertama aku tau dream catchers
tuh dari film Twilight. Yang waktu itu ceritanya Bela dikasih kado sama Jacob
saat ulangtahunnya, lha benda itu namanya dream catchers. Aku mulai tertarik
dari situ dan kemudian coba googling tentang dream catcher, ini dia hasil
googlingnya :
DREAM
CATCHERS
Dream
catchers adalah sebuah objek yang melambangkan simbol orang-orang tradisional
amerika asli. Dalam budaya asli amerika, sebuah dream catchers (penangkap
mimpi) benda yang dibuat dari hasil tangan sendiri yang didasarkan pada
lingkaran willow, yang ditenun jaring longgar. Dreamcatchers tersebut kemudian
dihiasi dengan barang-barang pribadi dan suci seperti bulu dan manik-manik.
Asal
DREAM CATCHERS
Well,
Dream catcher itu berasal dari Bangsa Ojibwa, pada masa gerakan Pan-India tahun
1960-an samapi 1970-an bereka diadopsi oleh bangsa amerika asli dari sejumlah
negara yang berbeda. Beberapa oknum menganggap dream catcher sebagai simbol
persatuan antara Bangsa India beragam, dan simbol umum identifikasi dengan
budaya asli Bangsa Amerika atau bangsa pertama. Namun penduduk asli amerika
lain datang untuk melihat dream catcher sebagai
"over-commercialized". Dan penduduk non-india telah menggunakan dream
catcher untuk tujuan mereka sendiri.
Secara
tradisional, Ojibwa membuat dreamcatchers dengan mengikat helai otot di jaring
sekitar bulat kecil atau air mata berbentuk kerangka willow (dalam cara yang
kurang lebih sama dengan metode mereka untuk membuat anyaman sepatu salju).
Yang dihasilkan "penangkap-mimpi", tergantung di atas tempat tidur,
digunakan sebagai pesona untuk melindungi orang dari tidur mimpi buruk.
Ojibwa
percaya bahwa dreamcatcher suatu perubahan mimpi seseorang. Menurut Konrad J.
Kaweczynski, "Hanya mimpi yang baik akan diizinkan untuk tersaring dan
mimpi buruk akan tinggal lalu bersih menghilang dengan cahaya hari." Mimpi
yang baik akan lewat dan geser ke bawah bulu lalu masuk ke mimpi orang yang
tidur.
Penjelasan
lain dari bangsa asli Lakota, "melewati mimpi buruk melalui lubang dan
keluar dari jendela Mimpi-mimpi yang baik yang terjebak dalam jaringan, dan
kemudian meluncur di bulu ke orang tidur".
Account
tersebut bertentangan tentang bagaimana dreamcatcher yang bekerja mungkin bukti
kuno nya. Sementara ini simbol tradisional telah selamat, makna aslinya telah
hilang dan kemudian ditafsirkan dalam berbagai cara.
POPULARISASI
Dalam
rangka menjadi populer di luar Bangsa Ojibwa, dan kemudian di luar pan-India
masyarakat, "dreamcatchers" sekarang dibuat, dipamerkan, dan dijual
oleh beberapa kelompok usia baru dan individu. Menurut Philip Jenkins, ini
dianggap oleh masyarakat asli yang paling tradisional dan pendukung mereka
menjadi bentuk yang tidak diinginkan pengakuan budaya. Meskipun beberapa
penduduk asli Amerika menghargai budaya mereka menyebar dan menikmati menjual
dan menyebarkan dream catcher buatan mereka.
Potret
resmi Ralph Klein, mantan perdana menteri provinsi Kanada Alberta dan yang
istrinya Colleen Klein adalah Métis, menggabungkan sebuah dreamcatcher.
Ide
penangkap mimpi digunakan oleh Margaret Salinger, putri JD Salinger, dalam
bukunya memoar tentang Dream Catcher.
Dream
Catcher juga sekarang sudah banyak dijula di Indonesia. Apalagi di Online shop,
dan kebanyakan pencinta seni tradisional menyukai aneka ragam dream catcher
atau pun yang berbau ethnic.
Itu tuh
salah satu benda yang aku suka. Dengan membaca ini bagaimana menurut kalian
tentang dream catcher? Tertarikkah ? semoga... hakhakhak. Well, itu aja yang
bisa aku share kali ini. Terimakasih yang uda mau baca sampai akhir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar